Jelajah Alam Geografi Bandung Dan Subang

Jelajah Alam Geografi Banyak Ilmu Yang Didapatnya


Kali ini
Jelajah Alam Geografi Akan Ke Bandung Dan Subang, Bandung dengan sejuta panorama yang indah yang bisa memanjakan mata, udara sejuk yang bisa membuat kita betah diiringi dengan nyanyian burung-burung di hutan hijaunya.

di tulis by: Yogi Ginanjar

Terlepas dari sana Bandung memiliki sejarah yang sangat kompleks mulai dari sejarah perjuangan sampai dengan pembentukan geologi Bandung, saat bicara tentang pembentukannya muncul pertanyaan bagaimana proses terjadinya patahan Lembang? Terlepas dari keindahan yang dimiliki oleh patahan Lembang sebagai tempat hunting foto yang sangat indah dan keren, didalamnya terdapat sejarah pembentukannya.

Saat orang lain konsentrasi dengan keindahannya sebagai anak Geografi harus bisa mengetahui tentang bagaimana prosesnya sehingga terjadi Patahan Lembang ( Sesar Lembang ) yang memiliki daya tarik luar biasa tersebut.

Patahan Lembang  merupakan tebing sepanjang 22 KM hasil dari depresi tanah dikarenakan kekosongan di dapur magma Gunung Sunda ( Suda ),  tebing ini melintang dari Timur ke Barat, Yang berawal dari tebing di Gunung Manglayang sampai di akhir menghilang di daerah Gunung Kapur Padalarang. 

Mari kita flahback ke belakang, dahulu di Paparan Sunda ada satu gunung yang besar yaitu Gunung Sunda ( Gunung Suda, Suda berarti putih ) putih ini dikarenakan di gunungnya banyak terkandung batuan belerang, gunung ini dahulu merupakan gunung yang besar dan tinggi di pulau Jawa, bahkan yang saya baca di Wikipedia.org bahwa Gunung Sunda ini adalah gunung paling besar dan paling tinggi di pulau Jawa pada masanya.

Tapi setelah erupsi kelas A yang di sebut dengan letusan malapetaka Gunung Sunda ini akhirnya menjadi hancur lebih dari sebagian tinggi dan besarnya.

Dikarenakan ledakan gunung yang maha dahsyat saat erupsi terjadi akhirnya timbul kekosongan magma di dalam dapurnya dan timbullah depresi sehingga di sisi sekitarnya muncul tebing yang melintang panjang tersebut.

Bukti tentang hasil proses Patahan Lembang, kita sudah melihatnya sendiri dengan adanya tebing sepanjang 22 Km tersebut.

Disana ada tebing keraton, Bukit Moko, Puncak Bintang, dan Maribaya. Di sebelah Utara timbul juga lipatan Gunung Tangkuban perahu dan memiliki banyak kawah. Namun di daerah Selatannya ada Kaldera.

Susur Ilmu Dengan Jelajah Alam Geografi


# Exsplore Ciburial Lembang 



Ciburial dengan suhu 23-29 °c  udara yang sedang yang sejuk ditambah morfologinya adalah pegunungan dengan ketinggian antara 750-1200mdpl,  disana Anda bisa melihat bentuk nyata dari sebagian patahan Lembang.


Jelajah Alam Geografi Bandung Dan Subang
gambar dari google image lupa websitenya
Darisana anda bisa melihat bagaimana indahnya tebing yang menghadap Utara, tebing tersebut menegaskan bahwa dahulu semuanya rata namun timbullah depresi dikarenakan kekosongan magma yang ada di dalam dapur magma.



Dikarenakan sudah mengalami depresi yang mengakibatkan adanya cekungan, hal ini berakibat pada tanah yang ada di daerah Ciburial Lembang.


Jenis tanahnya adalah aluvial dimana ini dihasilkan karena adanya endapan dari kemiringan cekungan tersebut.

Dikarenakan tanah aluvial yang subur disana dipergunakan untuk pertanian seperti yang saya lihat ada brokoli, kacang panjang, tapi ada juga pengalih lahan yang lainnya seperti penggunaan untuk perkampungan ( rumah masyarakat ).

Karakter tanah disana adalah lempung anda bisa mencoba dengan mengambil satu genggam yang gembur tapi bisa dibuat bulatan-bulatan tanah dengan Ph tanah 7 atau netral.

Kalau anda doyan dengan ketenangan maka tidak salah anda mengunjungi Ciburial ini, bukan hanya untuk study bagi seorang mahasiswa geografi tapi bisa juga digunakan oleh anda sebagai salah satu tempat main sambil memelek sejarah pembentukannya.


Udara yang tenang dan sepoi-sepoi mengiringi anda saat berada di daerah ini, pokoknya kalau anda merasa sangat mumet atau penuh dengan kegalauan tidak salahnya menenangkan diri di daerah ini.

Kelembapan udara disanapun sedang tapi cenderung untuk lembab dengan kondisi hidrografi yang hulu. 

# Exsplore Puncak Gunung Tangkuban Parahu 




Berawal anda masuk ke tempat tiket disana Anda masih bisa menghirup udara yang sangat segar, saat melihat ke kiri atau ke kanan pohon-pohon besar berdiri tegak dan sangatlah kokoh yang tidak terlupakan adalah suara indah dari angin yang mengembuskan melewati daun-daun Pinus, namun hanyalah sebentar.

300 meter dari tempat tiket udara pun sudah mulai berubah, ada yang bilang bau kentut ada yang bilang sangat bau, tapi sebenarnya itulah bau belerang yang harus kita lewati.


Pertama anda bisa merasakan perasaan yang tidak enak, tapi lambat lain hidung anda akan mempunyai beradaptasi dan seperti biasa saja tidak merasa bau dengan belerang tersebut. 

Gunung Tangkuban Parahu, kalau kita dengar nama tersebut cenderung kita mengingat sebuah cerita rakyat dari daerah Bandung Selatan yang sangat melegenda tentang Sangkuriang dan dayang sumbi.

Dimana diceritakan Sangkuriang tidak bisa menikahi ibunya sendiri dikarenakan syarat pembuatan perahu dan sungainya tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan hingga akhirnya dia marah dan menendang kapal tersebut hingga terbalik, jadilah Gunung Tangkuban Parahu.


Untuk anda yang suka dengan rasa dingin patutlah Anda pergi ke sini bukan hanya dapat melihat sejuta keindahan yang dapat memanjakan mata tapi disini juga dijadikan segai spot untuk fotografi atau shooting film.

Pokoknya tidak akan pernah menyesal jika anda masuk dan melihat gunung ini.

Suhu udara yang dingin sekitar 16° c pada siang hari cukuplah membuat anda harus mengenakan mantel atau jaket bulu untuk pergi kesana.

Gunung yang cukup tinggi dengan ketinggian sekitar 2084 mdpl memiliki banyak kawah seperti Kawah Ratu, Orok, Kawah Baru Dll.

Jelajah Alam Geografi Bandung Dan Subang
gambar dari google image lupa websitenya

Kawah Ratu dengan kedalaman 500 meteran, dengan bentuk melingkar, yang memiliki posisi linier dan panjang sekitar 1 KM sangatlah bagus.


Apalagi dekat dengan lokasi parkir, jadi bisa dibayangkan itulah sebagai ucapan selamat datang yang indah yang sangat memanjakan pikiran kita.

Beruntungnya saya datang dengan keadaan yang tepat karena pada saat itu kawahnya sedang istrirahat, jadi bisa dibilang aman terkendali.

Kalau lihat dari segi tanah disana tanahnya adalah tanah Regosol, Azonal dan memiliki Ph yang asam ini, sehingga hanya tumbuhan endemik lah yang bisa tumbuh di sekitar kawah seperti pohon Cantigi, tapi yang anehnya ada juga semak belukar, setelah bertanya pada dosen ternyata semak belukar yang hasil dari longsoran dari atas sehingga memungkinkan ada tanah yang subur bisa ada disana.

Kawah ratu ini memiliki bahan yang dikeluarkan seperti evlata dengan struktur batuannya bahan-bahan lepas.

Disana Anda bisa menemukan jenis batuan seperti Basalt, Batu Apung dan Andesit.

Jangan pernah ragu untuk mengunjungi Kawah Ratu di Gunung Tangkuban Parahu ini, bukan hanya suasananya yang sejuk dengan hembusan angin yang tenang hingga sepoi-sepoi, untuk anda yang kekalahan dan kelaparan jangan khawatir karena disini juga ada tempat makan walaupun hanya warung-warung kecil saja.


Nah ini dia kalau anda yang hobby berbelanja juga jangan lupa untuk membeli kenang-kenangan yang bisa anda peroleh, Souvenir yang ada disini sangatlah bagus dan unik pokoknya tidak ada duanya.


# Exsplore Kawah Domas Tangkuban Parahu



Perjalanan yang menurun dari Kawah Ratu ke kawah Domas lumayan menyita tenaga anda, apalagi kalau saat itu musim penghujan bukan hanya licin tapi juga bisa membuat kotor pakaian anda.

Perjalanan sekitar 1,2 km pergi ke kawah Domas diiringi pohon rindang di kiri dan kanan lumayan menenangkan hati dan pikiran.

Cape itu relatif tapi setelah melihat kesana rasa letih di perjalanan itu terbayarkan.
Nah kalau anda kurang suka dengan bau belerang maka alangkah baiknya anda menggunakan masker, karena saya pikir baunya itu lebih tajam daripada di Kawah Ratu.

susur ilmu geografi
gambar dari google image lupa websitenya

Kawah Domas dengan bentuk yang memanjang dan miring karena terletak seperti di kaki lereng, namun karena itulah keindahannya sangatlah bagus batu-batu di Kawah Domas tersusun oleh alam dan sangatlah wonderful bisa memanjakan mata karena perpaduan warna batuannya yang sangat indah, di kawah ini terdapat banyak batuan seperti batuan Basalt, Bom, Kerak Roti, Kuarsit, Batu Apung, endapan Sedimen Belerang dan Tup.

Pokoknya kalau anda pergi kesini anda bisa melihat batuan-batuan tersebut.

Sekarang gejala pasca vulkaniknya di kawah ini muncul Solfatara dan Fumarola ( dimana gas tersubur berwarna putih dan menjulang tinggi dengan bau yang lumayan).

Dikarenakan disana timbul Geyser atau air panas bumi, disini bisa anda pakai sebagai terapi.

Dikarenakan mengandung belerang airnya bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit seperti Kudis, Kurap, dll.

Disini juga anda boleh luluran atau merendam kaki loh, tapi di kawah yang air nya 30-35°c saja karena ada yang airnya sampai 150°c, disini juga ada kawah yang 98° c yang sering digunakan orang untuk merebus telur.

Bicara tentang keadaan suhu tentu saja dingin antara 17-21°c siang hari, bayangkan saja kalau tidak ada gas seperti Fumarola saya yakin pasti akan lebih dingin lagi.

Keadaan anginnya sangat memanjakan anda karena sepoi-sepoi sampai sangat tenang, tapi yang saya aneh kan kondisi tanahnya yang netral atau Ph nya 7, mungkin karena di tengah hutan hujan.

Kondisi tumbuhan yang bisa anda jumpai saat disana dan berangkat atau pulang seperti pohon Cantigi, Semak Belukar, Liana, dan ada yang sangat spesial yang konon katanya pohon ini pucuk daunnya bisa membuat awet muda seperti Dayang Sumbi, yaitu pohon Panasa yang saat itu saya cicipi rasanya sedikit masam.

Untuk yang lapar atau juga yang ingin berbelanja oleh-oleh seperti souvernir ada juga disini.

Kalo pulangnya overall kebanyakan pohoh hutan hujan tropis.

Nah kalau musim penghujan saya sarankan anda membawa jas hujan atau payung, karena saat itu saya juga kehujanan jadi basah kuyup deh.



# Exsplore Ciater 



Beralih ke daerah Subang yang terkenal dengan Si Buah Nanas Simadu ini mengalihkan kita dari kota kembang, Susur ilmu geografi itu tidak akan pernah padam, senang dan sangat memberikan ilmu yang banyak.


Ciater dengan bentuk Morfologi pegunungan dan suhu usaha yang dingin sampai sedang, cocok untuk wisata dan memanjakan diri disana.

susur ilmu Jelajah Alam Geografi Bandung Dan Subang
gambar dari google image lupa websitenya


Disini ada fenomena dimana air tanahnya berasa hangat dan mengandung Yodium dan Oksida Besi, waw banget Yodium ini di percaya bahwa jika kita berendam atau mandi setiap hari bisa menghilangkan penyakit seperti asam urat dan pegal linu, kalau air nya yang mengandung oksida besi anda bisa anda temukan dari batu-batu yang ada di sungai akan nampak kemerah merahan dikarenakan adanya sedimentasi dari oksida besi tersebut.
  
Proses keluar air tanah terjadi pada garis patahan dimana air ini muncul karena adanya tekanan gas dari dalam bumi, dengan kondisi angin yang tenang sampai sepoi-sepoi menambah keakraban kita untuk betah berada disana.

Disini ada tanaman unik yang saya temui disana yaitu Terong Susu, dimana terong tersebut memiliki bentuk seperti susu, beralih ke kondisi tahan disana ph nya asam tapi kayaknya sebentar lagi akan menjadi netral, kalau jenis tanahnya yaitu Oker.

Untuk anda yang berwisata disini siap-siap untuk berlama-lama disini bukan hanya bisa foto-foto sebagai stok foto profil tapi disini juga ada pemandian air hangat, rumah makan, dan untuk oleh-oleh banyak souvernir yang bisa anda beli.

Nah saya sarankan anda harus jago dalam tawar menawar agar harga yang diperoleh bisa sangat murah meriah. 

# No Exsplore Maribaya 



Jika kita mendengar kata Maribaya maka yang di benak kita munculah “ Curug Maribaya” sudah terkenal dan sudah melegenda di Tatar Sunda ini, yang konon katanya hal ini dikarenakan keindahan alamnya.


Jelajah Alam Geografi Bandung Dan Subang
gambar dari google image lupa websitenya
Maribaya sejuta panorama indah di Bandung Barat dengan Morfologi yang berbukit ditemani pohon-pohon Pinus yang menantang menjulang tinggi diiringi dengan beberapa Liana yang merambat, dan semak belukar yang menutupi bawahnya, menambah ketenangan dalam hati.


Inilah hasil Hatahan Lembang disini bisa kita lihat dari perbukitan di bawah Tebing, Lembah dan Mata Air Hangat yang ada.

Beralih kepada kondisi disana yang sedang namun terkadang sangat dingin cocok untuk anda jika ingin berendam di kolam pemandian yang hangat ini, untuk itu pula dari segi tempat makan menyediakan minuman Tradisional seperti Bandrek agar menjaga kekebalan tubuh anda.

Maribaya dengan daerah aliran sungai hulu ini menjadikan dia sebagai hulu sungai Cikapundung yang mengalir melewati kota Bandung, jangan khawatir untuk yang Suka berbelanja, karen disini juga tersedia oleh-oleh.

Banyak souvenir yang bagus untuk anda beli sebagai buah tangan untuk keluarga. 

Ada keunikan dari kelima tempat yang kita tuju yaitu di Ciater, dimana akan sangat mengherankan karenamuncul pertanyaan “ Bagaimana sih munculnya air hangat di Ciater tersebut? Dan apa saja kandungannya? “.
Walaupun sudah di bahas sekilas tadi di atas mari kita bahas lagi disini agar lebih mendalam.


Air hangat  ini terjadi setelah Gejala Vulkanik. Ada di kaki Gunung Tangkuban Parahu, dimana hal ini muncul karena gas panas bumi yang membawa air tersebut, air di Ciater ini muncul pada garis Patahan Lembang, kalau kandungan dari airnya mengandung Yodium dan Oksida Besi, Karena mengandung Yodium ini jika anda rasa sedikit saja airnya berasal sedikit asin.


Untuk mengetahui bahwa pada air ini mengandung oksida besi maka anda lihat saja hasil dari sedimen pada batuan yang nampak kemerah-merahan.

Nah ini bisa di coba untuk orang yang mempunyai gejala atau penyakit seperti asam urat, pegal linu dll.

Dikarenakan mengandung Yodium di percaya bahwa air ini dapat menyembuhkan penyakit seperti yang tercantum di atas, Tenang saja anda tidak usah repot-repot pergi ke sungainya karena sudah ada tempat pemandian disana. 

Sebagai anak Geografi tentu saja memiliki hal yang sangat berkesan saat pembelajaran langsung ke tempat-tempat seperti itu, karena kalau materi saja tidaklah cukup.
Karena jika di cekoki materi nampaknya otak ini sedikit mumet, berbeda dengan belajar langsung di alam jadi tahu dengan jelas kenampakannya dan tahu juga tentang suka duka di perjalanannya.

Nah dengan demikian semua ini memberikan pelajaran yang sangat berharga, dari Muslim materi geografi sampai kalau berpikir materi kehidupan tentang usaha wisata yang sangat menguntungkan. 

Kesimpulan dari Exsplore anak Geografi ini menjelaskan bahwa Susur Ilmu itu lebih menyenangkan, materi di dalam kelas itu hanyalah sebuah angan-angan, dimana kita tahu tentang panas, kita tahu tentang dingin.

Tapi semua itu terbilang hanya sebelah mata saja, dimana kita tidak bisa merasakan seperti apa itu panas dan seperti apa dingin itu.

Dengan adanya kegiatan observasi ini atau saya sebut dengan exsplore, semuanya menjawab  “ Seperti Apa “ karena banyak juga ilmu yang tidak terduga yang bisa di ambil.

Bukan soal kesenangan belaka dengan susur ilmu seperti Jelajah Alam Geografi Bandung Dan Subang membuat saya lebih mengerti dan memahami tentang gejala-gejala yang timbul disekelilingnya kita.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jelajah Alam Geografi Bandung Dan Subang"