Cara Merawat dan Melatih Domba Tangkas "Domba Aduan"

Merawat dan Melatih Domba Tangkas “Domba Adu Garut”


Bicara tentang perawatan dan pelatihan domba tangkas, berarti juga hal-hal yang akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas domba yang akan kita hasilkan.

Namun sebelum kita pergi ke hal yang sangat dalam mari alangkah baiknya kita ketahui dahulu ada beberapa versi sejarah mengenai domba garut ini.
Cara Merawat dan Melatih Domba Tangkas "Domba Aduan"
merawat dan melatih domba adu

Kalau menurut para ahli Domba garut merupakan hasil persilangan segitiga antara domba ekor gemuk dari Afrika Selatan, domba merino dari Asia, dan lomba lokal Indonesia. Tapi ada juga yang mengatakan bahwa domba tangkas ini merupkan murni 100% dari garut.

Nah pendapat mana yang akan anda ambil? Silahkan terserah anda yang manapun juga. Tapi kalau bagi saya. Saya lebih memeprcayai domba ini mutlak dari garut karena kita tahu kapan ada penjajah dari afrika?? Heheh apakah mungkin percaya bahwa dulu penjajah eropa berani bawa domba ke pribumi? Ataukah mereka yang mengambil kekeayaan indonesia? Nahhh itu bagi saya. 

Sekarang disini saya akan memeparkan trik dan rahasia merawat domba sehingga bisa berharga fantastik.

Kisaran domba biasa kelas c paling ditawar di atas 4-7 juta. Keas c mantap kisaran 7-25 juta. Kalau biasa kelas b biasanya harga dari 6-10 juta dan kisaran mantap kelas b harga domba bisa 10-40 jutaan bahkan bisa sampai 50 juta lebih. Na yang sangat difavoritkan yaitu dengan domba tangkas kelas a kalau kelas a biasa harga sekitar 8-18 jutaan kalau yang super atau kelas a mantap biasanya harga bisa sampai ratusan juta. 

Wihhh mantap tidak sobat? Harga domba segitu bisa dipakai buat beli mobil kan? Hehheheh.
Saya menulis artikel ini berdasar pada aturan/berbincang dengan peternak domba “garut “ lingga wangi yang berada di daerah ciwaru, arjasari. Berbincang dengan bapak Apip, bapak. Soleh dan rekan-rekan rengrengan lingga wangi. 

Perawatan bulanan domba tangkas : khusus pejantan 



Perawatan domba tangkas ini meliputi pakan, pemberian obat/jamu khusus dan obat dokter. 

  • Dari segi pakan domba tangkas ini jangan sampai mereka kelaparan dan paling baik diberikan makan 3x sehari dan ompreng atau cemilan 1x sehari jadi total 4x. Pakan rumput diberi pada pagi hari, siang hari dan sore menuju malam dikasih rumput+ampas tahu/dage. Untuk sesi cemilan biasanya diberikan potongan singkong dua kepalan besar orang dewasa kepada domba sekitar jam 2 siang. 
  • Kalau musim kemarau biasanya juga domba diberi minum, dan hal ini juga sebaiknya diberi minum setiap hari, minumnya sama seperti kita saja air bening, dan ingat jangan memaksa domba untuk minum karena kita hanya menyediakan saja dalam wadah “baskom kecil” 
  • Bicara tentang obat/jamu biasanya dibrikan pada hari jumat atau dua hari sebelum domba siap kontes/laga. Namun kalau untuk obat dokter seperti obat cacing diberikan sekitar 3-6 bulan sekali. 
  • Ramuan tradisional yang biasanya diberikan kepada domba yaitu madu, kuning telor itik/ayam kampung, dan sedikit air jahe. Tapi kalau untuk pernapasan domba bisanya diberikan gula merah/gula aren yang asli yang sudah diserut. 
  • Perawatan domba ini meliputi kebersihan dari kandang, maka setiap 2 hari sekali kandang harus dibersihkan dan lebih baik juga setiap 1 hari sekali. Selain kandang juga ada hal yang harus anda tahu meliputi pemijatan, pengeluaran domba dan pelatihan domba. Pemijatan domba biasanya sesudah domba dimandikan dan sebelum domba ditangkaskan. 
  • Agar domba wangi biasanya dimandikan pakai sabun dan sereh wangi “serai wangi”. Ada juga yang lain loh di pelatihan ini yaitu minimal domba di ajak renang selama 10-15 menit setiap seminggu atau dua minggu sekali ditambah juga dibawa lari-lari juga. 
  • Kalau perawatan di usia domba sebelum munglak “gigi jatuh” harus rajin membersihkan bulu-bulu dibagian kepala yang dekat dengan tanduk “agar pertumbuhan tanduk menjadi sangat maksimal” dan hal ini masih berlajut sampai domba munglak “6” atau usia sekitar 3 tahun lebihan. 
  • Nah pewatan lain domba dari petet atau bayi 4-6nan baru dicukur. Kalau sudah kesini kesini lihat terserah anda mau sebulan sekali domba dicukur tidak apa-apa. 


Untuk mengatasi domba yang terlalu galak biasanya domba tangkas ini sering di usap usap oleh pemiliknya, untuk mengatasi birahi domba biasanya domba harus di kawinkan lebih baiknya setiap 2 minggu sekali.

Ingat jangan terlalu sering mengawinkan domba ini karena akan mengganggu perfoma saat dia bertanding. Alangkah lebih baiknya mengawinkan domba ini jika dia sudah munglak empat atau sekitar usia 2 tahunan.

Kalau domba yang masih remaja juga bisa namun ditakutkan, anakannya belum bisa menjadi domba tangkas petarung tapi nantinya malah untuk domba pedaging. Kan sayang kalau harga domba tangkas harusnya anaknya lebih dari 4 jutaan malah jadi pedaging yang kira kira harganya sejutaan. 

Untuk melatih ketangkasan domba, biasanya juga domba di latih beradu dengan domba lain “ ngalatih diambenkeun/diketrekeun ” dengan domba tetangga di buruan/lapangan. 
 
Untuk anda yang tertarik dengan bisnis domba silahkan untuk mengunjungi kami di perternak domba tangkas linggawangi. Anda bisa membeli domba tangkas dari mulai anakan jantan, anakan betina, indukan betina, indukan jantan, atau domba yang siap untuk tangkas.

Jangan lupa untuk temukan kami di media sosial:

Facebook :
Line :
WhatApp :
BBM : 
 
Ingat kalau segi harga itu tergantung kualitas dari ketampanan/kecantikan domba an kriteria lainnya. 
Kami disini siap menyambut anda dengan domba kualitas terbaik dari peternak lingga wangi. Kami juga siap memandu anda belajar bisnis da beternak domba tangkas ini. 

Oke kawan semua mungkn sekian saja artikrl kali ini dengan judul cara merawat dan melatih domba tangkas “garut” sekian saja dan terimakasih banyak.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Merawat dan Melatih Domba Tangkas "Domba Aduan""