Contoh Pidato Singkat Tentang Pergaulan Islam
Hallooo semuanya, yuk mari kita pahami pidato berikut, eahhhh... oke dikesempatan ini saya akan berbagi contoh pidato tentang pergaulan dalam islam, so bagaimana pergaulan hidup dalam islam itu?? wahh... kayaknya hal ini adalah hal yang akan membuat dunia menjadi tentram, dunia menjadi tenang dan dunia menjadi sangat enjoy, sejatera, plus dunia akan menjadi hal yang sangat damai. sooo emanya bagaimana sih pergaulan dalam islam? penasaran? mariii langsung saja.
 |
| pidato pergaulan islam |
Pidato Pergaulan Islam
Assalamualaikum wr wb
Alhamdulillah i rabbil alamiin, senang sekali saya bisa hadir disini bersama ukhti semua. Melihat kebersamaan seperti ini rasanya damai sekali jika kita sebagai saudara seiman dapat saling berbagi dan bersilaturahmi disini. Semoga beberapa menit ke depan allah limpahkan berkah dalam setiap detik yang kita lalui aamiin.
Baiklah, saat ini saya ingin sharing tentang bergaul dalam islam. Subhanallah, allah sudah menurunkan kitab nya kepada kita sebagai petunjuk langkah kita selama di dunia ini. Semuanya sudah diatur dalam kitab tersebut. Selain hablum minallah, tetapi juga ada yang namanya hablum minannas. Nah kali ini mungkin lebih condong ke hablum minannas dimana menyangkut tentang pergaulan kita sesama manusia. Lebih spesifik lagi mungkin khususnya tentang pergaulan dengan lawan jenis ya..
Kayanya ada yang semangat nih, hehe.. Pertama kali sebenarnya kita harus mengetahui tentang mahram dan tidaknya lawan jenis kita. Ada beberapa laki laki yang mahram dengan kita, sehingga kita boleh bersentuhan dan memperlihatkan sebagian yang menjadi aurat bagi orang lain. Tapi yang perlu diperhatikan bukan hal itu sebenarnya.
Ada kekeliruan yang biasanya banyak orang salah tangkap dan berakhir dosa. Mengenai saudara yang tidak mahram. Ini penting bagi saya untuk menyampaikannya karena sudah banyak orang yang tidak mengetahui hal ini. Kata sepupu sering kali dikaitkan sebagai saudara dan mahram. Tapi tidak semua. Sepupu yang berasal dari pihak ibu, maksudnya anak dari kakak atau adik ibu kita itu meski saudara tetapi tidak mahram sama sekali.
Contoh Teks Naskah Pidato Tentang Pergaulan Dalam Islam Singkat
Oleh karena itu kita harus berhati hati. Karena tidak mahram artinya kita tidak bisa seenaknya bersentuhan kulit, berdekatan meskipun diperbolehkan untuk saling suka dan menikah.
Ko rasanya jadi kaya yang mau cari jodoh ya, hehe padahal ingin bajas pergaulan. Tapi tak apa ya di usia kita ini saya yakin ukhti juga sedang bertaaruf dengan seseorang yang sholeh pastinya.
Berpindah dari masalah mahram dan tidak mahram ini, sekarang apa jadinya anak anak yang bersekolah di sekolah umum. Dimana mereka dapat dengan mudah bertemu dengan yang bukan mahram nya. Bergaul dengan siapa saja yang entah sejalan atau tidak prinsip nya. Apakah akan terpengaruh atau tidak? Nah, siapa tau ada ukhti yang sudah memiliki anak dan bersekolah di sekolah umum, kita memang tidak bisa memungkiri akan adanya percampuran atau pergaulan yang akan mempengaruhi anak ukhti. Tetapi jika pondasi yang kita berikan kuat. Insyaallah anak nya juga akan kuat.
Saya pernah memiliki seorang teman di sekolah, berhubung saya juga di sekolah umum. Dan teman saya itu seorang perempuan yang tidak menjelekan orang lain ataupun berusaha menyalahkan orang lain, tetapi dia dapat menghargai dan tetap ada pada koridor yang telah allah atur.
Alhasil dia yang menjadi pengaruh bagi teman teman yang lain menuju jalan yang lebih baik dalam pergaulan. Jadi, kita hendaknya menanamkan nilai nilai saling menghormati dan pondasi iman yang kuat juga pengetahuan yang sudah ada dalam al quran sebagai pedoman kita untuk mendidik anak dan untuk diri kita sendiri.
Nah, mungkin dari saya singkat saja, siapa tahu ada ukhti yang ingin berpendapat atau apa, silahkan..
Oke mungkin sekian saja yang bisa saya sampaikan kali ini, semoga bisa membantu dan bermanfaat. terimakasih telah membaca contoh pidato singkat tentang pergaulan dalam islam sekali lagi thanks atas kunjungannya.
0 Response to "Contoh Pidato Singkat Tentang Pergaulan Dalam Islam"
Post a Comment